Pembuatan Pakan Ternak Sapi dengan Komposisi untuk Penggemukan

Daftar Isi

Pembuatan pakan ternak sapi bisa kita lakukan secara mandiri, dengan bahan baku yang bisa kita temukan di lingkungan sekitar kita. Proses pembuatan pakan ternak terutama untuk sapi secara mandiri tentu akan lebih menghemat pengeluaran. Cara pembuatannya juga cukup mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang.

Seiring dengan perkembangan zaman, pakan yang tersedia untuk ternak sapi semakin lama semakin berkurang. Hal ini dikarenakan hijauan maupun konsentrat menjadi lebih terbatas karena pertambahan penduduk yang membutuhkan lahan untuk tempat tinggal / pemukiman semakin besar. Untuk itu perlunya penyediaan pakan dengan memanfaatkan limbah pertanian, akan dapat mendukung ketersediaan pakan sepanjang tahun.

Beberapa peternak ada yang mengalami kendala dalam memperhitungkan serta menentukan pakan ternak yang sesuai standar, dan juga mengandung nutrisi yang komplit. Kasus yang sering terjadi adalah adanya ketidak cocokan pakan yang diberikan.

Mungkin ada yang bertanya – tanya apa yang dimaksud dengan SOC adalah suplemen organik yang bentuknya cair, dan merupakan suplemen khusus yang dapat menyehatkan binatang ternak. Pakan ternak yang bisa kita buat bisa dilakukan melalui cara fermentasi dengan menggunakan SOC yang mempunyai fungsi untuk :

Dapat meningkatkan prosuksi susu sapi
Meningkatkan nafsu makan dari ternak sapi
Meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit
Membuat daging sapi menjadi lebih berisi serta rendah tingkat kolesterolnya
Berat badan ternak sapi akan cepat bertambah naik secara alami, sehat dan juga gemuk
Memperbaiki system dari pencernaan sapi
Pakan hasil fermentasi dapat mengurangibau kotoran pada hewan ternak

Pembuatan pakan ternak sapi juga bisa dari jerami padi yang menjadi limbah pertanian, yang ketersediaan jumlahnya cukup banyak, apabila dibandingkan dengan limbah pertanian yang lain. Jerami padi akan diolah menjadi kompos. Jerami padi yang dikonsumsi oleh ternak sapi akan menghasilkan kotoran ( pupuk kandang ), yang bila dapat dikelola dengan baik akan menjadi pupuk organik bermanfaat untuk tanaman.

Jerami padi bisa digunakan untuk pakan sapi dewasa sebanyak 2 – 3 ekor pertahun. Hambatan dalam pemanfaatan jerami padi secara lebih luas lagi, dapat sebagai sumber pakan ternak dengan kandungan nutrisi yang rendah. Cara mengatasinya dengan pengguanaan teknologi sehingga dapat meningkatkan kandungan gizi pada jerami padi.

Proses pembuatan jerami padi dari hasil fermentasi,dilakukan dengan sistem terbuka dengan :

Dilakukan di tempat yang terlindung dari panas matahari dan juga hujan.
Bahan – bahan yang digunakan dalam menghasilkan 1 ton jerami fermentasi terdiri dari : 1 ton jerami padi yang masih segar, probiotik sebanyak 2,5 kg, urea sebanyak 2,5 kg dan air yang secukupnya.

Cara pembuatannya dibagi menjadi 2 tahap :

Tahap pertama

Tahap fermentatif dan pengeringan serta penyimpanannya. Tahap pertama : jerami padi yang baru saja dipanen dari sawah dapat dikumpulan terlebih dahulu di tempat yang sudah kita sediakan, kandungan airnya diharapkan masih 60%.
Jerami padi tersebut selanjutnya kita timbun dengan tingkat ketebalan sekitar 20 cm, ditaburi Probion dan juga Urea, tumpuk jerami sampai dengan tinggi 3 meter.
Proses pencampuran dapat dilakukan dengan merata, diamkan selama 21 hari, supaya proses fermentatif dapat berlangsung dengan baik.

Tahap ke 2 dengan cara :

Proses pengeringan dan penyiraman jerami padai fermentasi
Pengeringan dapat dilakukan dengan cara diangin – anginkan di bawah sinar matahari hingga cukup kering, selanjutnya disimpan pada htempat yang terlindung.
Selanjutnya setelah melalui proses pengeringan, jerami padi hasil fermentasi dapat kita simpan.

Pembuatan pakan ternak sapi bisa bertahan untuk kita simpan selama 1 tahun dan dapat digunakan sebagai pengganti pakan dari rumput segar.