Dalam beternak sapi, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah mengenai pakan sapi yang akan dikonsumsi oleh sapi peliharaan Anda. Pemberian makanan ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sapi ternak.
Lalu, jenis makanan seperti apa yang baik dikonsumsi oleh sapi ternak? Apakah ada pakan penggemuk sapi agar terlihat subur dan sehat? Untuk informasi lebih lanjut, mari simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Pakan Ternak Sapi
Daftar Isi
Layaknya manusia, sapi juga merupakan makhluk hidup yang membutuhkan makanan. Biasanya, para peternak akan memberikan pakan sapi. Sapi ternak sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni sapi potong dan sapi perah.
Apa perbedaan kedua jenis itu? Sapi potong merupakan jenis sapi ternak yang memiliki ukuran badan besar dan simetris. Sapi ini membutuhkan pakan yang banyak serta dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Selain itu, jenis sapi potong ini juga dapat tumbuh dengan cepat.
Sementara itu, sapi perah memiliki tubuh yang cukup besar dengan corak putih dan hitam yang tidak beraturan. Jenis sapi ini bagian belakangnya berukuran lebih besar daripada bagian depannya. Sapi perah ini merupakan jenis penghasil susu dengan kualitas terbaik.
Dalam memberi pakan sapi, Anda harus memperhatikan beberapa faktor di bawah ini:
- Kebersihan dari pakan yang akan diberikan untuk sapi
- Nutrisi atau kandungan yang ada dalam makanan sapi
- Pastikan pakan yang diberikan merupakan makanan favorit sapi
- Hindari konsumsi pakan basah ataupun berembun
- Jangan berikan pakan rusak atau tidak sehat pada sapi
Fermentasi Pakan Sapi
Fermentasi pakan sapi sederhana ini menggunakan em4 atau bantuan ragi untuk melancarkan proses fermentasi agar dapat menghasilkan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan sapi. Berikut cara fermentasi jerami dengan em4 untuk pakan sapi ternak Anda:
- Siapkan tempat atau wadah besar untuk mengolah pakan
- Siapkan bahan pakan dan probiotik em4
- Potong bahan pakan dengan ukuran kecil
- Larutkan air gula dan probiotik em4 dengan air, lalu aduk semua bahan
- Masukkan campuran bahan ke dalam wadah sedikit demi sedikit, lalu padatkan
- Tutup rapat wadah dengan plastik selama 2 minggu untuk menyempurnakan proses fermentasi
- Setelah 2 minggu, pakan fermentasi sapi siap untuk dikonsumsi sapi
Pakan Sapi Potong
Sapi potong merupakan salah satu jenis ternak sapi yang akan diambil dagingnya. Kebutuhan pakan sapi potong per hari disesuaikan dengan berat dari tiap sapinya. Berikut beberapa jenis pakan sapi potong yang dapat Anda berikan pada ternak Anda:
1. Konsentrat
Makanan yang termasuk dalam jenis konsentrat adalah jagung giling, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, ampas tahu, dan lain sebagainya. Pemberian jenis pakan konsentrat ini bertujuan untuk memberikan nutrisi tambahan yang belum terpenuhi.
2. Rumput Hijau
Jenis rumput hijau ini dapat berupa rumput lokal, rumput raja, rumput gajah, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan pakan sapi dengan jerami padi, kacang kedelai, jerami kacang tanah, pucuk jagung muda, dan lain sebagainya.
3. Suplemen
Makanan tambahan atau suplemen dapat berupa Mineral B12, Premix A dan B, dan lain sebagainya. Meski jenis pangan ini tergolong opsional, namun pemberian suplemen dapat membuat sapi lebih sehat. Suplemen sendiri diberikan sebanyak 1% dari total ransum.
Jenis-jenis pangan di atas dapat digunakan untuk pakan sapi limosin dan pakan sapi simental yang tergolong dalam jenis sapi potong.
Pakan Sapi Perah
Sapi perah merupakan jenis ternak sapi yang dapat menghasilkan susu dengan kualitas tinggi. Berikut beberapa jenis pakan sapi perah yang dapat Anda berikan pada ternak:
1. Hijauan
Makanan utama dari sapi perah adalah jenis makanan hijau, seperti rumput gajah, rumput setaria, rumput benggala, daun lamtoro, dan lain sebagainya. Jenis pangan hijau ini merupakan jenis pangan kasar bagi sapi perah.
2. Konsentrat atau Makanan Penguat
Sama seperti sapi potong, sapi perah juga membutuhkan konsentrat untuk melengkapi gizi yang tidak bisa didapatkan dari pemberian pakan hijauan. Beberapa jenis pakan yang tergolong sebagai konsentrat adalah bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, garam dapur, tepung jagung, dan lain sebagainya.
Pakan Sapi biar Cepat Gemuk
Bila Anda ingin sapi ternak tumbuh dengan baik dan cepat gemuk, Anda dapat mencoba memberikan beberapa jenis pakan sapi terbaik berikut ini:
1. Leguminosa
Leguminosa merupakan jenis pakan yang berasal dari daun polong-polongan. Beberapa pangan yang termasuk dalam jenis leguminosa antara lain: kaliandra, gamal, daun lamtoro, dan lain sebagainya.
2. Indigofera
Jenis tanaman ini dapat menjadi salah satu pakan sapi yang membuat ternak cepat gemuk. Namun, Anda tidak boleh memberikan daun yang baru diberi pestisida karena dapat berbahaya bagi kesehatan sapi.
3. Hijauan
Seperti yang telah dibahas di atas, hijauan memang merupakan makanan utama sapi. Tak heran, jenis pangan ini termasuk dalam pakan sapi agar cepat gemuk.
4. Limbah panen
Limbah panen adalah jenis pangan hijauan yang didapat dari hasil sisa panen. Pakan yang termasuk dalam jenis ini yaitu: daun tebu, jerami padi, daun kacang, dan lain sebagainya.
Cara Fermentasi Pakan Sapi
Pemberian pakan jerami fermentasi dapat memberikan 7% hingga 9% protein lebih tinggi dibanding jerami biasa. Berikut cara membuat fermentasi pakan sapi dari bahan jerami:
- Siapkan bahan-bahan, seperti jerami padi kering, probiotik vitro atau in vivo 3L, molase, dan air 177L
- Tumpuk jerami setebal 20 cm pada tempat teduh berlantai semen atau tanah yang memiliki tinggi
- Campurkan probiotik, 2% molase, dan air. Lalu, siramkan merata campuran pada tumpukan jerami
- Tumpukkan 20 cm jerami lagi dan beri larutan probiotika sembari dipadatkan
- Lakukan kembali tahap 3 hingga jerami habis, lalu tutup dengan plastik selama 30 hari
- Setelah seminggu, periksa bau jerami. Bila aromanya seperti tape dan berserat lunak, maka proses fermentasi telah selesai
Cara Menghitung Kebutuhan Pakan Sapi
Setelah mengetahui jenis pakan sapi beserta cara fermentasinya, Anda perlu mengetahui perhitungan kebutuhan pakan sapi per hari. Hal ini dilakukan agar makanan yang dikonsumsi tidak kurang ataupun lebih.
Umumnya, perhitungan makanan sapi diukur dengan bahan kering, yaitu 3% dari bobot sapi. Ada pula yang menghitung berdasarkan bahan basah, yaitu 10% dari bobot sapi. Selain itu, perbandingan jumlah konsentrat dengan hijauan adalah 40:60 untuk sapi dalam masa pertumbuhan.
Jual Pakan Sapi Instan
Saat ini, telah banyak dijual makanan untuk sapi instan. Bila Anda hendak membelinya, perhatikan terlebih dahulu komposisi di dalamnya dan sesuaikan dengan kebutuhan sapi ternak Anda.
Pakan ternak instan sapi bisa didapatkan di sekitar Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sragen, Wonogiri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung.
Semakin baik pakan sapi, maka pertumbuhan sapi dapat semakin terjamin. Jangan lupa untuk menyesuaikan pemberian pakan dengan hitungan yang tepat agar sapi tetap sehat!