Domba merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Hal ini dipilih karena ketersediaan pakan domba yang cukup melimpah di alam. Selain itu, domba termasuk hewan ternak yang mudah dipelihara.
Terlebih seperti masa-masa mendekati Idul Adha, penjualan domba menjadi berlipat ganda dari hari biasanya. Kebutuhan akan pakan ternak dan konsentrat pun berbanding lurus.
Konsentrat Domba
Daftar Isi
Domba merupakan hewan ternak pemakan tumbuh-tumbuhan hijau. Kebutuhan domba akan pakan utamanya ini cukup besar, yaitu mencapai 90%. Tumbuhan atau rumput yang biasa menjadi pakan domba, yaitu rumput raja, rumput alam, rumput benggala, rumput gaja, dan lain-lain.
Selain mengkonsumsi rerumputan, domba juga membutuhkan asupan lain yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi domba. Pakan tambahan tersebut biasa juga disebut dengan konsentrat.
Konsentrat merupakan hasil dari fermentasi pakan domba. Selain dimanfaatkan untuk menambah nilai gizi pada pakan domba, konsentrat juga digunakan sebagai pakan domba agar cepat gemuk.
Kebutuhan Pakan Domba per Hari
Domba biasanya membutuhkan sebanyak 3-5 kg pakan utama per harinya. Sedangkan untuk konsentrat hanya 0,5 kg per hari. Pemberian pakan domba biasanya dilakukan saat pagi dan sore hari, yaitu sekitar pukul 7 pagi dan 3 sore.
Pakan Penggemukan Domba
Konsentrat juga banyak dipilih sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan nilai bobot domba. Bahan yang biasa dipilih untuk penggemukan domba adalah silase jagung dan dedak. Karena makanan domba adalah rerumputan, maka pemberian konsentrat ini bisa dicampurkan dengan pakan utamanya.
Pakan Fermentasi Domba
Saat musim kemarau tiba, rerumputan jadi lebih sulit didapatkan. Lading rumput biasanya mongering dan tidak menumbuhkan rumput. Masalah ini sering kali terjadi pada petani-petani desa yang menggembalakan domba-dombanya bebas di lading.
Atas dasar inilah, domba diberikan pakan tambahan lain selain rerumputan. Konsentrat yang biasanya diberikan adalah pakan komplit hasil fermentasi. Pakan ini terbuat dari bahan utama berupa jerami dan beberapa tumbuhan hijau.
Jerami secara langsung juga sering diberikan pada domba. Jumlahnya memang banyak, tapi kandungan protein yang terkandung dalam jerami tidaklah banyak, hanya sekitar 3 – 4% saja.
Bahan yang digunakan untuk membuat pakan komplit ini di antaranya jerami padi, dan beberapa bahan penyusun konsentrat, seperti bekatul padi, bungkil kopra, gaplek, onggok, roti, kulit kacang, garam, pollard, dan molasses. Bahan-bahan ini bersifat situasional.
Dengan pencampuran beberapa bahan dan proses fermentasi yang dilakukan, nilai gizi yang terkandung dalam pakan menjadi meningkat. Selain itu, daya tahan pakan ini terbilang cukup panjang, sehingga peternak tidak perlu khawatir kekurangan pakan pada musim-musim tertentu.
Pakan Ternak Domba
Jenis makanan domba utamanya terdiri dari tumbuhan hijau. Pakan domba yang bagus adalah pakan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Banyak toko peternakan dan beberapa toko di marketplace yang menyediakan pakan ternak untuk domba, kambing, ayam, maupun sapi.
Harga pakan domba bermacam-macam, sesuai berat dan komposisi bahan di dalamnya. Berikut kisaran harganya:
- Konsentrat pelet kemasan 1 kg : Rp 5.000 – Rp 10.000
- Konsentrat kemasan karung 50 kg :Rp 120.000 – Rp 400.000
Pakan yang sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi tentunya akan mempengaruhi kondisi kesehatan domba tersebut. Hal ini juga dapat berpengaruh pada kualitas daging yang nantinya akan dikonsumsi oleh manusia.
Selain itu, memberikan pakan yang sehat juga dapat mempengaruhi bobot domba. Pilih pakan yang berkualitas baik dengan harga yang sesuai. Beberapa limbah hasil pertanian memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk domba. Hal ini juga bisa menjadi alternatif untuk menekan biaya pakan ternak.