Tips Peluang Usaha Ternak Unggas Yang Menguntungkan Bagi Pemula

Mengapa Ternak Unggas Sangat Menguntungkan?

Berbicara mengenai peluang bisnis yang ada saat ini, bidang peternakan masih bisa diperhitungkan. Terutama ternak unggas yang memang memiliki peluang yang menjanjikan. Namun, mengapa ternak unggas sangat menguntungkan? Anda akan memperoleh jawabannya melalui ulasan berikut ini.

Berbisnis unggas memang bisa menjadi pilihan yang tepat. Mengingat kebutuhan akan telur dan dagingnya memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Bahkan di momen tertentu, permintaan pasar terhadap telur dan daging unggas akan melonjak tajam.

Jenis Unggas yang Bisa DiBudidaya

Jika Anda ingin memulai binsis ternak unggas, sebaiknya pahami terlebih dahulu jenis unggas apa saja yang bisa dibudidayakan. Apa saja jenis unggas yang dimaksud? Berikut ini yang termasuk hewan ternak unggas yaitu.

  1. Ayam

Ayam merupakan jenis unggas petelur yang paling lazim dan populer dibudidayakan. Hal ini karena permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam memang selalu tinggi. Berdasarkan produk yang dihasilkan, budidaya ayam dibedakan menjadi.

  • Ayam Pedaging: Umumnya ayam pedanging memiliki perawakan tubuh yang besar. Hal ini karena kandungannya yang berupa daging yang melimpah. Karakteristik ayam pedaging adalah pertumbuhannya cepat, bergerak lamban, dan cenderung tenang.
  • Ayam Petelur: Ayam petelur memiliki tubuh yang ringan serta ramping. Tidak hanya itu, ayam ini juga cenderung mencapai tubuh dewasa lebih cepat. Peluang wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur sangat besar karena telur merupakan salah satu sumber protein yang banyak dipilih.
  • Ayam Dwiguna: Disebut ayam dwiguna karena menghasilkan telur dan daging untuk dijual. Karakteristik ayam ini umumnya memiliki badan berukuran sedang, kemampuan bertelur cukup baik, dan bergerak agak lamban.
  • Ayam Onamental: Ayam jenis ini dibudidayakan untuk fungsi ornamental atau keindahan. Baik pada suara yang dihasilkan maupun bulu tubuhnya. Karakteristik jenis ayam ini adalah bentuk badan dan warna bulu yang indah. Selain itu, suara ayam ini juga dikenal merdu.
  1. Itik

Hewan unggas berikutnya yang bisa dibudidayakan adalah itik. Jenis unggas ini umumnya memiliki bentuk badan ramping dan kecil. Tidak hanya itu, pergerakannya pun cenderung lincah dibanding unggas lainnya.

  1. Bebek/Entok

Bebek merupakan jenis unggas aur yang memiliki bentuk badan lebih besar dan gemuk dibanding itik. Tak heran jika pergerakannya juga cenderung lebih lamban.

  1. Angsa

Angsa adalah jenis unggas air yang memiliki ciri khas bulu berwarna putih. Tidak hanya itu, perawakan angsa juga lebih tinggi dan lehernya yang panjang. Peternak angsa memang lebih sedikit dibanding ayam, itik, maupun bebek.

  1. Burung Puyuh

Burung puyuh menjadi alternatif jenis unggas berikutnya yang bisa dibudidayakan. Jenis unggas ini memiliki karakteristik fisik berupa bulu berwarna coklat beserta becak-bercak hitam putih di sekujur tubuhnya. Tidak hanya itu, perawakan puyuh juga cenderung lebih gemuk dan pendek.

Peluang Usaha Ternak Ayam

Pada dasarnya, peluang usaha ternak ayam memang begitu menjanjikan dari waktu ke waktu. Binsis ini bisa dilakukan siapa saja karena peluangnya yang lebar. Keuntungan yang ditawarkan bisa begitu besar, mengingat permintaan pasar terhadap ayam memang jarang berkurang.

Konsumen telur dan daging ayam memang tidak pernah sepi. Tak heran jika Anda bisa menjajal bisnis ini sebagai usaha untuk mendapat keuntungan bombastis. Tidak perlu khawatir, menjalankan usaha ternak ayam bisa dilakukan mulai dari skala kecil atau rumahan.

Peluang Usaha Ternak Bebek

Peluang usaha ternak bebek memang tidak sepopuler ayam. Bahkan budidaya bebek memang masih tergantung di beberapa wilayah saja. Meski demikian, telur yang dihasilkan bebek memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Tidak hanya itu, nilai jual telur bebek juga dikenal lebih mahal dibanding telur ayam. Soal kandungan gizi, telur bebek menawarkan khasiat lebih banyak. Tak heran jika ternak bebek ini bisa menjadi alternatif yang tepat karena jumlah pesaingnya yang lebih sedikit.

Hasil Panen Unggas

Apa saja hasil panen unggas sehingga membuatnya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan?

  • Daging
  • Telur
  • Bulu unggas
  • Kotoran untuk dijadikan pupuk

Hasil pangan hewani yang berasal dari kegiatan ternak unggas adalah seperti yang telah disebutkan di atas. Tak heran jika permintaan akan daging dan telur memang begitu banyak di masyarakat.

Bahan yang Dapat Dijadikan Sumber Pakan Ternak Unggas Petelur

Salah satu cara untuk beternak unggas yang sukses adalah dengan memberikan pakan berkualitas. Adapun beberapa bahan pakan ternak unggas adalah sebagai berikut.

  • Jagung giling
  • Pelet
  • Dedak
  • Bekatuk
  • Limbah gandum
  • Ubi yang dicincang
  • Tepung tulang
  • Sorgum
  • Bungkil kacang kedelai

Tips Ternak Unggas yang Menguntungkan

  1. Lokasi Kandang yang Tepat

Salah satu kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas yaitu kandang.Pastikan Anda memilih tempat yang mudah diakses oleh alat transportasi.Meski demikian, pastikan lokasi tersebut tidak terlalu bising, dekat sumber air, dan jauh dari pemukiman.

  1. Pembuatan Kandang

Setelah menemukan lokasi kandang yang bagus, selanjutnya adalah membuat kandang sesuai jenisnya.

  • Kandang Tanpa Panggung: Kandang jenis ini merupakan yang paling banyak dibuat oleh peternak. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat kandang ini cenderung murah. Tidak hanya itu, proses pembuatannya juga relatif mudah.
  • Kandang dengan Panggung: Jenis kandang ini biaysanya membutuhkan waktu dan biaya yang lebih mahal. Namun, keuntungannya adalah minim kotoran sehingga lebih mudah dibersihkan. Hal ini karena kandang dengan panggung tidak membutuhkan alas di bawahnya.
  1. Memilih Bibit Unggulan

Proses pemilihan bibit sangat penting dilakukan untuk keberhasilan ternak. Sebaiknya Anda memilih bibit ayam yang gerakannya aktif, tidak cacat fisik, dan kondisinya sehat.

Selain itu, pastikan bulu bibit ayam mengkilap, tidak kusam, dan tampak sehat. Tidak hanya itu, bagian anus pun tidak kotor, hidungnya bersih, dan matanya tajam.

  1. Perhatikan Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada ayam ternak tidak bisa dilakukan sembaranga. Anda perlu memperhatikan berbagai hal agar pertumbuhan hewan ternak ini maksimal. Pastikan pakan ternak yang dipilih memiliki kandungan yang baik dan waktu pemberiannya tepat.

Hal ini karena pakan merupakan sumber nutrisi bagi ayam agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, pastikan untuk selalu mengecek ketersediaan pakan yang ada di kandang ayam.

Pastikan Anda memilih pakan yang kaya nutrisi sesuai bentunya. Misalnya memilih pakan pelet, bentuk tepung, dan crumbles atau bentuk pecahan.

  1. Perhatikan Perawatan dan Pemeliharaan

Tidak hanya soal pakan ayam yang penting diperhatikan. Ternak unggas petelur merupakan kegiatan usaha yang membutuhkan ketelatenan.

Anda juga tidak boleh melewatkan bagian perawatan dan pemeliharaan yang tepat. Sebaiknya tidak berpikir bahwa ayam didiamkan karena akan besar dengan sendirinya.

Pada dasarnya, ayam ternak yang sehat dan berkualitas tentu membutuhkan tahap perawatan dan pemeliharaan yang baik. Adapun salah satu upaya pemeliharaan yang baik adalah memasukkan bibit ayam unggul yang sudah dipilih ke dalam inkubator.

Setelah itu, bibit ayam diberi pakan sehat dan minum air hangat. Pemeliharaan selanjutnya, Anda bisa mengatur suhu di dalam inkubator dengan cara menguranginya. Sedangkan utnuk pakan sendiri, sebaiknya tetap menggunakan bentuk crumbles terlebih dahulu.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis ternak unggas? Menjalani bisnis ternak ini memang perlu dilakukan dengan seksama. Pastikan untuk memilih bibit unggul dan lakukan proses perawatan dan pemeliharaan dengan baik dan benar.